
Pada tanggal 12-13 Juni 2024, Prodi Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Padang (UNP), dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengadakan kegiatan Training of Trainer (ToT) di Auditorium FIP Lt. 10. Acara ini merupakan bagian dari tahapan riset kolaboratif dengan topik “Pengembangan Model Konseling Berbasis Petualangan Bagi Siswa SMP/SMA/SMK Berpengalaman Traumatis”.
Training of Trainer ini bertujuan untuk menguji coba model konseling berbasis petualangan yang dirancang khusus untuk membantu siswa yang memiliki pengalaman traumatis. Model ini diharapkan mampu memberikan alternatif pendekatan dalam penanganan trauma pada siswa melalui kegiatan petualangan yang terstruktur. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa S2 BK UPI angkatan 2023 serta guru-guru Bimbingan dan Konseling dari berbagai sekolah di Bandung. Dengan melibatkan berbagai pihak yang berkecimpung langsung dalam praktik BK, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan masukan berharga untuk penyempurnaan model yang dikembangkan.
Dalam kegiatan ToT ini, peserta diberikan pelatihan intensif mengenai teori dan praktik model konseling berbasis petualangan. Pelatihan mencakup simulasi kegiatan petualangan yang dapat digunakan dalam sesi konseling, serta strategi untuk menghadapi dan membantu siswa yang mengalami trauma. Peserta juga diajak untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi dan evaluasi terhadap efektivitas model yang diujicobakan. Prodi BK FIP UPI menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) dan seluruh pihak yang terus berkomitmen mengembangkan inovasi baru di bidang Bimbingan dan Konseling. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat kolaborasi dan inovasi riset semakin meningkat di kalangan akademisi, serta memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas layanan BK di Indonesia.
Kegiatan Training of Trainer ini menjadi langkah penting dalam pengembangan model konseling yang lebih efektif dan inovatif. Semoga upaya kolaboratif ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang luas, terutama bagi siswa yang membutuhkan dukungan dalam menghadapi pengalaman traumatis.