Kurikulum Program Sarjana
Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menantang dan mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber. Mahasiswa terdorong untuk mengeksplorasi berbagai isu aktual terkait mata kuliah yang bersangkutan yang potensial untuk dijadikan topik skripsi.
Struktur Kurikulum
Expected Learning Outcome
- Menerapkan prinsip-prinsip pedagogis, psikologis dan kultural dalam praktik bimbingan dan konseling.
- Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling dalam jalur, Jenjang dan jenis satuan pendidikan
- Membangun jejaring dan kolaborasi inter dan antar profesi.
- Berperilaku berdasarkan nilai-nilai agama, etika dan hukum, dan budaya.
Monitoring Perkuliahan
Pelaksanaan pembelajaran dimonitor melalui berita acara perkuliahan dimana waktu perkuliahan, dosen yang hadir, materi perkuliahan, jumlah mahasiswa yang hadir dicatat secara real time dan divalidasi oleh ketua kelas serta direkam setiap minggu oleh bagian akademik fakultas. Setiap mahasiswa pada akhir semester diharuskan memberikan monitoring dan penilaian atas perlaksanaan perkuliahan yang dibangun para dosen dalam mata kuliah yang diampunya dengan cara mengisi angket secara online.
Proses Perkuliahan
Proses pembelajaran pada Prodi Bimbingan dan Konseling dilaksanakan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut: (1) kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan pembelejaran, (2) kesesuaian antara materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah, (3) efisiensi dan produktivitas, (4) struktur dan rentang kegiatan mengajar, (5) penggunaan media dan teknologi informasi.
Evaluasi Perkuliahan
Proses pembelajaran di Departemen Psikologi Pendiidkan dan Bimbingan, menurut para mahasiswa memiliki kompetensi yang tinggi. Oleh karena itu penilaian keberhasilan menempuh suatu matakuliah Departemen Psikologi Pendiidkan dan Bimbingan menggunakan Penilaian Acuan Patokan -- PAP (Criterion Referenced Evaluation – CRE), dengan Skala 4 atau dengan kategori A, A-, B+, B-, B, C+, C-, C D , dan E.
Untuk mencapai keberhasilan studi mahasiswa secara optimal, diawali dengan kegiatan orientasi kampus dan kuliah umum (mokaku). Pada awal perkuliahan setiap dosen melakukan sosialisasi/orianteasi perkuliahan mengenai tujuan, ruang-lingkup materi, prosedur pembelajaran, syarat-syarat penilaian dan strategi pencapaiannya. Komponen penilaian mencakup syarat minimal kehadiran, keaktipan/partisipasi selama perkuliahan, laporan cepter/buku, UTS dan UAS. Komponen penilaian dan pembobotannya tercantum dalam RPS.
Yudisium hasil studi mahasiswa setelah menyelesaikan program perkulian Program Sarjana 1 ditentukan berdasarkan Rapat Dosen setelah mahasiswa menyelesaikan Ujian Sidang Skripsi. Yudisium hasil studi mahasiswa ditentukan berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan atas usulan Ketua Departemen/Program Studi. Sesuai dengan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan UPI, yudisium hasil akhir studi mahasiswa dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK).