Syukur. Alhamdulillah. Akhirnya do’a dan harapan kita semuanya terkabul karena kembali dipertemukan dengan salah satu bulan yang sangat istimewa, mewah, dan indah, yaitu bulan Ramadan. Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama mengumumkan secara resmi bahwa tanggal 1 Ramadan 1442 H bertepatan dengan hari Selasa, 13 April 2021 M.
Pelaksanaan shaum tahun ini berada dalam masa pandemi yang secara langsung memengaruhi berbagai dimensi kehidupan kita, termasuk peribadahan. Alhamdulillah , bulan Ramadan tahun ini, MUI pun mengizinkan pelaksanaan shalat Tarawih di masid-masjid dengan tetap memenuhi syarat dan ketentuan protokol kesehatan yang berlaku.
Bulan Ramadan dikenal juga sebagai Syahrut Tarbiyah; artinya Bulan Pendidikan atau Universitas Ramadan. Mengapa? Pada bulan Ramadan ini kita dilatih agar mampu mendidik diri sendiri, Tarbiyatun Nafsi. Allah Swt. dalam Quran surat al-Baqarah 183, berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ
183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Hal termewah dan terindah di bulan Ramadan ini harus tetap dijaga nilai, semangat, dan keberkahannya. Rasulullah ﷺ menerangkan:
“Barang siapa berpuasa di bulan Ramadan dan beribadah (shalat tarawih) pada malam harinya karena iman serta mengharapkan ganjaran Allah Ta’ala, maka keluarlah dia dari segala dosanya sebagaimana bayi yang baru lahir dari kandungan ibunya” (HR. Ibnu Majah no.1328 dan Ahmad III/128, hadits dari Abdurrahman bin ‘Auf, lihat Shahih Sunan Ibnu Majah No. 1101).
Akhirnya dari lubuk yang paling dalam kami ucapkan: “Selamat menjalankan ibadah saum, 1 Ramadan 1442 H” teriring doa:
اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله
“Ya Allah mohon hadirkan Ramadan kepada kami dengan penuh ketentraman, dan dengan penuh kekuatan iman, sehat dan selamat, dan dengan kekuatan islam Rabbi wa Rabbukallahu.”
Aamiin yaa robbal’alamin. Mohon maaf lahir dan batin
Semoga semuanya mendapatkan ibadah saum dengan nilai yudisium Muttaqien.