Program Studi Bimbingan dan Konseling melaksanakan perjalanan dinas ke Brunei Darussalam selama empat hari penuh yaitu mulai tanggal 9 hingga 12 Agustus 2023. Perjalanan dinas ini dilaksanakan atas dasar surat perintah yang diberikan atas nama Prof. Dr. Agus Taufiq, M.Pd. beserta jajarannya sebagai tindaklanjut kerjasama University Brunei Darussalam, Kolej University Perguruan Ugama Seri Begawan, Kementerian Pendidikan, Kementerian Hal Ehwal Ugama, serta Persatuan Kaunseling Brunei.
Seluruh kunjungan dan pertemuan telah sukses dilakukan oleh delegasi dari UPI di Brunei Darussalam dengan lima institusi yang berbeda. Dalam pertemuan pertama dengan Pusat PRIHATIN Angkatan Bersenjata Diraja Brunei. Di instansi yang pertama ini kedua pihak berdiskusi mengenai sejarah dan peran pusat tersebut dalam pelaksanaan konseling di Brunei Darussalam. Pusat PRIHATIN ABDB dikenal sebagai inisiatif penting yang mengkoordinasikan pengaduan dan pertanyaan seputar kesejahteraan anggota Angkatan Bersenjata Diraja Brunei, serta memberikan layanan khusus melalui Aplikasi Kesejahteraan Tentara. Selain itu, fasilitas konseling di pusat tersebut juga diamati.
Pertemuan kedua dengan Kementerian Hal Ehwal Ugama memfokuskan pada peran Bahagian Khidmat Nasihat Keluarga (BKNK) dalam memberikan layanan nasihat terkait perkawinan, perceraian, dan poligami, serta program motivasi kekeluargaan. BKNK bertugas memberikan pelayanan khidmat nasihat kepada mereka yang memerlukan. Mereka juga bekerja sama dengan sekolah-sekolah dalam program Pra Nikah.
Delegasi juga bertemu dengan Persatuan Kaunseling Brunei (PERKAB) untuk mendiskusikan sejarah dan peran PERKAB sebagai badan yang mengatur praktik konseling di Brunei Darussalam. Rektor UPI diundang sebagai Keynote Speaker dalam Seminar Antara Bangsa PERKAB, dan potensi kerjasama lebih lanjut akan dieksplorasi melalui ABKIN (Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia).
Selanjutnya, kesepakatan kerjasama antara University Brunei Darussalam (UBD) dan UPI termasuk pertukaran mahasiswa dan staf, serta penelitian bersama telah disepakati dan akan diwujudkan dalam bentuk MoU. UBD juga berencana untuk melakukan kunjungan balasan ke UPI.
Kemudian yang terakhir pertemuan dengan Kolej University Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU SB) mengonfirmasi komitmen untuk meningkatkan kerjasama dalam berbagai bentuk seperti pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, dan penelitian bersama. Semua pertemuan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kerjasama antara UPI dan lembaga-lembaga di Brunei Darussalam. Selain itu, delegasi UPI juga dijamu untuk makan malam oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam yang dipimpin oleh Duta Besar, Bapak Achmad Ubaedillah MA Ph.D, beserta stafnya.
Dengan dilaksanakannya perjalanan dinas ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara UPI dan berbagai institusi di Brunei Darussalam. Melalui kunjungan dan pertemuan ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang lebih erat dalam bidang konseling, pendidikan, dan penelitian antara UPI dan lembaga-lembaga di Brunei Darussalam. Selain itu, diharapkan bahwa kunjungan ini akan membuka peluang untuk pertukaran pengalaman, pengetahuan, dan sumber daya antara kedua belah pihak, serta menghasilkan proyek-proyek yang bermanfaat bagi perkembangan bidang konseling dan pendidikan di kedua negara. Dengan demikian, perjalanan dinas ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan konseling di Brunei Darussalam serta memperkuat hubungan antara kedua negara.