Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan konseling traumatik para guru BK dalam menghadapi dan membantu siswa yang mengalami trauma, dipandu oleh beberapa ahli terkemuka di bidang psikologi dan konseling. Para ahli tersebut memperkenalkan teknik-teknik terbaru dan praktis dalam menangani trauma pada anak, serta memberikan latihan dan simulasi kepada para guru BK agar mereka dapat mengimplementasikan keterampilan yang telah dipelajari dalam lingkungan sekolah.
Dr. Anne Hafina, M.Pd selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan program Matching Fund yang diselenggarakan oleh Kedaireka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan – Pendidikan tinggi sebagai upaya konkret untuk meningkatkan kualitas layanan bimbingan konseling di sekolah-sekolah di Jawa Barat. “Kami berharap para guru BK yang telah mengikuti pelatihan ini dapat membantu siswa yang mengalami trauma dengan lebih efektif dan efisien, sehingga siswa dapat kembali berpartisipasi secara maksimal di lingkungan sekolah dan mencapai prestasi yang optimal,” ujar Dr. Anne Hafina, M.Pd.
Para peserta pelatihan juga menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini, menganggapnya sebagai kesempatan yang berharga untuk meningkatkan kualitas diri dan keterampilan dalam membantu siswa yang mengalami trauma. Mereka berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dimasa depan.
Dengan terselenggaranya pelatihan keterampilan konseling traumatik bagi guru BK se-Jawa Barat ini, diharapkan mampu memberikan manfaat yang besar bagi siswa dan masyarakat di Jawa Barat dalam rangka mendukung pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan.