Skip to content

Pengembangan Keilmuan Bimbingan dan Konseling di Era Tatanan Normal Baru: Meneliti dari Rumah, Mengapa Tidak?

Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru bimbingan dan konseling atau konselor untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi yang mumpuni adalah dengan mengikuti pelatihan-pelatihan atau seminar. Sebagaimana yang dituangkan dalam kode etik Bimbingan dan Konseling Indonesia bahwa seyogianya guru bimbingan dan  konseling atau konselor melakukan pengembangan kemampuan profesional guru bimbingan dan  konseling atau konselor secara berkelanjutan (Depdiknas, 2008). Program seminar ini memberikan dukungan kepada guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam memperlancar penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling.

Saat ini, hampir di seluruh negara terjangkit wabah corona virus (covid-19), termasuk Negara Indonesia.  Pada tanggal 30 Januari, WHO (World Health Organization) menetapkan wabah covid-19 sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia. Wabah covid-19 telah menimbulkan dampak pada seluruh aspek kehidupan, termasuk aspek pendidikan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran covid-19 dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik.

Indonesia dan beberapan negara di dunia tengah memasuki era tatanan normal baru atau era new normal. Era tatanan baru atau new normal adalah perubahan perilaku menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protocol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan covid-19. Dengan demikian masyarakat perlu melakukan penyesuaian diri, termasuk bagi para akademisi, praktisi pendidikan, dan organisasi profesi dalam melakukan penelitian.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka mahasiswa sarjana program studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan seminar Bimbingan dan Konseling dengan tema “Pengembangan Keilmuan Bimbingan dan Konseling di Era Tatanan Normal Baru.”, dengan tujuan dapat meningkatkan keilmuan mengenai Bimbingan dan Konseling khususnya bagi mahasiswa, guru bimbingan dan konseling, konselor sekolah maupun untuk masyarakat umum lainnya.

Webinar ini merupakan kristalisasi dari empat mata kuliah ontop berbobot 3 SKS, yaitu: Seminar Bimbingan dan Konseling Anak yang diampu oleh Prof. Dr. M. Solehuddin, MA., M.Pd., Drs. Sudaryat Nurdin Akhmad, M.Pd., dan Dodi Suryana, M.Pd.; Seminar Bimbingan dan Konseling Remaja yang diampu oleh Dr. Ipah Saripah, M.Pd., Drs. Sudaryat Nurdin Akhmad, M.Pd., Dadang Sudrajat, M.Pd. Nadia Nadhirah, M.Pd, Seminar Bimbingan dan Konseling Orang Dewasa yang diampu oleh Drs. Sudaryat Nurdin Akhmad, M.Pd. dan Dadang Sudrajat, M.Pd., dan Tri Lestari, M.Pd., Seminar Bimbingan dan Konseling Populasi Khusus, yang diampu oleh Dr. Mamat Supriatna, M.Pd. dan Drs. Sudaryat Nurdin Akhmad, M.Pd.

Webinar ini menampilkan sejumlah narasumber, seperti: Dr. Vanessa Gaffar, SE.Ak. MBA (FPEB UPI), Yusep Rosmansyah , ST, M.Sc., Ph.D. (ITB), Prof. Dr. Ahman, M.Pd. (Ketua LPPM UPI), dan Dr. Mamat Supriatna, M.Pd.

Dalam kesempatan webinar yang berlangsung selama 2 (dua) hari, yaitu: Jum’at, 3 Juli 2020 dan Sabtu, 4 Juli 2020 secara online ini ditampilkan juga narasumber yang berasal dari mahasiswa yang representasi ontop masing-masing. Narasumber mahasiswa ini ialah: (1) Farah Almira : Promoting child resilience by social emotional learning : A systemic literature review ( On Top BK Anak); (2) Ridwan Gofur : Career Optimism in University Student: A Systemativ Literature Review ( On Top BK Dewasa); (3) Lulu Ilma’nunah : Phubbing : Dampak dalam Kehidupan Sehari-Hari dan Tindaka yang dilakukan terhadap Phubbing ( On Top BK Remaja); (4) Trya Fitrisya Rahayu : 21st Century Skills in Adolescent: A Systematic Literature Review ( On Top BK Remaja); (5) Syifa Nur Shofwah : What do We Know About Adolescents Resilience in Orphanage? A Scoping Review of The Literature  (On Top BK Popsus).

Kegiatan webinar ini diikuti bukan hanya di kalangan akademisi dan praktisi juga, namun dihadiri pula oleh kalangan umm dan profesi lain. Partisipan yang terlibat sekitar 198 orang.

Selamat dan sukses atas webinarnya. Semoga sukses dan menjadi pijakan selanjutnya untuk mempercepat proses penyelesaian studi bagi mahasiswa Angkatan 2017… In Shaa Allah.