Skip to content

Prof. Dr. Juntika Nurihsan, M.Pd.: Pengalaman Ruhaniah Melalui Panggilan Shalat Jum’at


Di masjid, kita akan merasakan suasana yang berbeda dengan di luar masjid. Kita akan menemukan kembali jati diri kita sebagai Mu’min. Sebelum shalat, kita amati sesama ikhwatu iman yang beragam dalam mendekatkan diri kepada Allah. Ada yang khusyu membaca dan mengkaji al-Quran, ada pula yang tekun dzikir kepada Allah, menghisab diri sebelum dihisab Allah SWT.

Setiap Jum’at kita dipanggil untuk shalat Jum’at. Dan setiap Jum’at itu pula kita menjawab ajakan itu dengan bergegas datang ke masjid, duduk bersimpuh bersama sesama ikhwatu iman. Terpaut kalbu kita untuk memadu kasih dengan sesama Mu’min. Di saat seperti itu, ada perasaan yang tumbuh dalam diri kita masing-masing bahwa sekali waktu kita akan bersama-sama menghadap Allah SWT. Dalam keadaan seperti sekarang ini kalbu kita terasa tenang, lahir rasa kebersamaan, dan sirnalah rasa kesumat dan dengki. Ada perasaan empati yang secara berangsur lahir dari nuansa shalat berjamaah Jum’at itu.

Lengkapnya silakan akses di laman berikut ini.